Kamis, 26 Januari 2017

Tempat wisata di daerah kepulauan BURU


Pantai Jikumerasa
Jikumerasa menyuguhkan pesona alam pantai kepada setiap orang yang ingin melepaskan kepenatan dalam rutinitas kerja, Berada di Kecamatan Namlea dengan hanya berjarak kurang lebih 10 KM dari kota namlea menjadikan Jikumerasa primadona Kabupaten Buru.
Wisata alam laut yang tersaji seperti lukisan alam yang membentuk 3 warna tatkala matahari mulai berada tepat diatas kepala, dengan desiran gulungan ombaknya merupakan bonus bagi mereka pencinta surfing.
Jikumerasa sendiri masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat dengan sajian rujak khas Maluku dan hamparan pasir putih serta udaranya yang sejuk sangatlah pas tatkala kita menghabiskan waktu sembari menyantap rujak, untuk menikmati Pantai Jikumerasa dapat digunakan perahu rakyat yang disediakan oleh masyarakat setempat.
Berbicara tentang pesona Jikumerasa maka jangan pernah anda lewatkan pesona saat-saat dimana matahari mulai tenggelam di balik bukit yang mengitari pesisir Jikumerasa karena pemandangan ini dapat menjadi magnet yang membuat anda akan teringat akan Jikumerasa,  demikian gambaran betapa Jikumerasa menjanjikan sebuah surga bagi mereka yang menyukai pesona wisata pantai. Maka apabila anda sempat singgah ke Kab. Buru maka jangan pernah anda lewatkan Pesona Pantai Jikumerasa



Danau Rana
Objek wisata ini berada tepat dipedalaman Pulau Buru ± 63 km km dan berada pada ketinggian 700 m diatas permukaan laut. Danau rana merupakan danau terbesar di Propinsi Maluku, berada dalam wilayah Kecamatan Air Buaya sangat cocok bagi wasatawan yang suka berpetualang dialam bebas,  untuk mencapainya tersedia dua jalur pilihan,  pertama perjalanan melalui jalur barat melalui Desa Wamlana Kecamatan Air Buaya, desa yang terletak ± 80 km dari pusat kota Namlea ini bisa anda capai dengan mobil selama 1,5 jam. Selanjutnya dengan menumpang mobil perusahan kayu PT. Gema Hutan Lestari anda memulai pertualangan ke Danau Rana sepanjang ± 43 km dalam perjalanan anda disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah, beraneka macam jenis tumbuhan dapat dijumpai  disini, anda akan melewati kawasan hutan lindung juga bisa menikmati keindahan desa – desa di pesisir barat pulau buru dari atas gunung secara langsung, anda akan mampir sebentar di cam Waldea tepat di km 21 setelah itu perjalanana dilanjutkan sampai pada km. 40, Dari sini anda akan berpetualang berjalan kaki sepanjang ± 23 km untuk sampai di Pusat Danau Rana, sepanjang perjalanan anda akan melewati beberapa desa yang dihuni oleh masyarakat suku asli Pulau Buru disini anda akan disuguhkan dengan tarian ”sawat” sebagai tanda ucapan selamat datang bagi para tamu. Jalur kedua melewati desa Tifu Kecamatan Leksula. Desa yang terletak di selatan pusat kota Namlea ini hanya dapat ditempuh dengan perjalanan laut menggunakan speedboat dengan jarak tempuh ± 5 jam, tiba di Desa Tifu dengan menggunakan mobil truck anda memulai petualangan ke Danau Rana sepanjang 40 km samapai di desa Waelo, setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju pusat Danau Rana ± 6 jam, sama seperti jalur barat disepanjang jalan juga melewati perkampungan masyarakat suku asli Pulau Buru.
Danau Rana terkenal keramat bagi masyarakat sekitarnya, airnya jernih dipenuhi dengan bunga teratai diatasnya, udaranya sejuk. anda bisa menikmati ketenangan Danau Rana dengan menggunakan perahu dengan  pemandangan indah di ujung senja itu tampak awan berarak-arak, bergumpal-gumpal menggantung di kanopi langit di atas Danau Rana. Kala bersampan di tengah danau ini, kita seolah merasa jangan-jangan kita ini sudah berada di beranda sorga yang sering digambarkan begitu indah tak terkirakan. Bayangkan saja, pantulan sinar matahari senja memendarkan warna lembayung,  udara yang sejuk disisipi awan-awan kelabu kelam serta putih lemah memayungi kepala kita. Memasuki senja angin malam ( oleh masyarakat setempat dinamakan sibu-sibu ) pun datang semilir menyumbui permukaan danau yang mulai kelam. Bila anda ingin berkeliling Danau hanya dengan biaya 100 ribu masyarakat setempat siap mengantar anda berkeliling ke mana saja dengan waktu sepuasnya, anda bisa mengunjungi perkampungan warga yang mengelilingi danau ada dusun Wamamboli, Kaktuan, Erdafa, Warujawa, Waimite, Wagrahi, dan Waireman anda akan disambut dengan senyum ramah masyarakt Buru sekaligus anda bisa mencicipi berbagai jenis ubi-ubian dengan ikan bakar dan colo - colo khas Maluku.

Pantai Merah Putih Namlea

Air Terjun Waeura
Waspait Resort
Telaga Jiku Merasa
Air Terjun Dataran Tinggi Rana
Air Terjun Waetele
Air Terjun Waeura 
Pantai Ratu Waeperang 
Pantai Lala 
Sunset Pantai Waplau
Teluk kayeli
Hamparan Sawah dan Gembala


EmoticonEmoticon